Post Terbaru

Mengenal IELTS [2]


Selepas euphoria mendapat kursus IELTS (karena saya gak jadi nganggur selama 2 minggu di Pare), rutinitas  perkursusan berjalan seperti biasanya. Disini saya sempat bertemu berbagai orang hebat yang gak pernah saya temukan di kursusan saya 1,5 bulan sebelumnya:

Shilvi : Pelajar double degree sampai ke negeri China (kyk pepatah)
Mr. Cool : Pelaut, udah aral-melintang ke Europe, Oz & NZ
Mr. Muscle : Pelaut, udah aral-melintang ke Europe, Oz & NZ juga
Youssef : Penerima scholarship ke Oz
Bani : Penerima scholarship ke England

dan orang hebat lainnya yang punya impian besar seperti Tarigan, Lili dkk.  Bersama orang-orang hebat ini bikin inget cita-cita jaman SMA dulu hihi. Study overseas and work from one country to another. Tapi jauh duren dari pohonnya, kenyataan saat ini saya masuk kampus plat merah (udah lulus malah). Mungkin saya kufur nikmat, sudah dapet kampus yang keren banget dan masih gak puas (bayangin taun saya sekitar 100ribu untuk 3000 kursi).

Aih topiknya bias lagi. Back to IELTS!!

Jadi di kursus kami setiap hari diharuskan tes IELTS. Nah pas pertama kali ngerjain IELTS kepala saya pusing banget, karena jauh beda dengan TOEFL. Saya berharap teman lain juga pusing tapi gak mungkin wong mereka sudah pada ngerasain pre-test IELTS sebelumnya (saya belum masuk). Jadi saya masih "perkenalan" ketika yang lain udah "pdkt".

Tibalah saya pada pengumuman hasil akhir. Saya dapet nilai listening sekitar 18 dari 40. Kecil, tapi teman-teman juga kecil semua. Yang bikin heran ada di nilai reading, benar 37 dari 40. Sedangkan teman-teman rata-rata 20-an kebawah, yang mendingan Lili, Silvi dan Yusuf, tapi saya yang paling besar. Nah loh. Teman-teman saya gak mau kalah  ikutan heran.

"Kok bisa gitu bro?"

"Udah pernah ikut IELTS ya?"

"Ajarin dong bro"

Kemudian pada tes kedua, ketiga dan keempat hasilnya tetap sama, walaupun nilainya fluktuatif (33, 35, 36, 36) tapi selalu berhasil memuncaki tangga klasemen sementara (kecuali listening, 2 kali kalah sama Yusuf n Silvi). Setelah dipikir-pikir kenapa bisa kayak gitu padahal gak pernah belajar sejak 3 tahun terakhir saya ambil kesimpulan bahwa keseharian sayalah penyebabnya! :D Kok bisa? Mari saya jabarkan tips and tricknya!!!

Listening Test
Bisa karena terbiasa. Cara terbaik untuk menajamkan telinga adalah mendengar! Sekitar 6 bulan sebelumnya saya sering menonton film komedi USA bernama The Big Bang Theory Season. Menurut saya mendengar dari film komedi kayak gini sangat bagus soalny mereka gak bicara kaku (kayak film di bioskop2) tapi lepas layaknya orang USA bicara sehari-hari. Jadi terbiasa mendengar english yang cepat-cepat ala USA. Nilai plus lain gak membosankan karena ini film komedi. :)

Opsi lain adalah mendengarkan broadcast atau sejenis mp3 berisi conversation. Saya gak pernah nyoba sih tapi kata tutor2 di Kampung Inggris sangat bermanfaat untuk telinga kalian. (lain kali saya kasih link2 nya)

Reading Test
 Disetiap tes reading IELTS ada 3 artikel dan 40 soal yang terkait dengan artikel tersebut. Nah 3 artikel itu semua panjang-panjang banget, sekitar satu halaman kertas bolak-balik. Dan itu yang kadang jadi masalah teman-teman. Bagaimana mencari jawaban dalam artikel yang panjang, tapi tetap efisien (ingat kita berpacu dengan waktu!!). Mari saya share tips n trick-nya.

 Tiap artikel memiliki tema yang berbeda, mulai dari tema yang cukup familiar hingga yang benar-benar gak pernah kepikiran di otak. Tiap orang beda-beda sih. Nah saya ingin peringatkan jangan sampai terperangkap di artikel pertama kalau ternyata artikel 2-3 lebih bisa kita pahami! Pilih tema yang paling mudah dulu! Masalahnya adalah bagaimana mencari tema dari artikel dengan cepat, soalnya dia suka nyumput/kurang jelas. Saya memakai cara screening.

Screening atau juga dikenal dengan baca kilat. Gunakan waktu sekitar 1-2 menit untuk membaca kilat artikel. Susah dijelasin di sini, tapi intinya kalau screening saya selalu membaca tiap paragrap dengan cepat, dan mencari kata kunci guna tau apa yang akan dijelaskan dalam artikelnya (alias temanya), dengan menyampingkan (tapi tetap ada sedikit) mengartikan secara konkrit apa yang saya baca itu.

Writing Test
-

Speaking Test
-

Selanjutnya akan saya teruskan esok hari (kalau ada yang komen artikel ini) :D

Read more ...

Imperium Majapahit & Gajah Mada Dalam Game


SHOCK! Begitulah reaksi saya sehabis exit game dan melihat tanggal di bagian kanan bawah. Gak habis pikir. Kok tau2 sudah akhir bulan Maret aja?? Kok bisaa gitu loh!!?? Harusnya sekarang saya udah bikin 10 post di blog, udah hapal TKD lahir batin, udah nambah berat badan 5 kilogram, dan udah gak jomblo lagi!

Setan kecil berbisik bahwa saya butuh seseorang untuk jadi kambing hitam atas semua kelalaian saya (nah lho?) Sayangnya sebulan terakhir gak ada seorangpun yang berhasil berkontak sosial dengan makhluk semi anti-social ini (akhirnya ngaku juga). Tak dinyana terliriklah sang laptop Dell Inspiron keluaran 2010 yang dibeli di Ambassador, Jakarta. "Hmm....There you are, f*cking black sheep....." ucap saya dengan senyuman sinis dan mata melotot *zoom in**zoom out*. Saya sadar tatapan saya saat itu terlihat sedemikian rupa dengan tatapan seorang ibu tiri ketika disaat yang bersamaan muncul suara petir dari luar jendela. Jeger!


Semua kelalaian ini bermula ketika saya menemukan sebuah game anti-mainstream. Bukan sekedar game yang lari2 ngejar bola sampai ganteng. Game ini sarat ilmu politik, ekonomi, sosial, perang, agama dan sejarah dari berbagai peradaban besar dunia. Namanya Sid Meier's Civilizations V. Banyak poin plusnya yang gak bakal habis dikupas disini jadi saya hanya fokus pada sebuah peradaban yang mencilok (colok kali) saya: INDONESIA.

Sid Meier's Civilizations V: Brave New World
Kesan pertama saya mainin game ini sedikit banyak mengingatkan akan game legendaris Age of Empires 2, dengan sedikit sentuhan modern. Kita memerankan sosok pemimpin yang mengimpikan suatu peradaban terbesar yang pernah dilihat di mata dunia. Tentunya kita gak sendirian, (masa dunia nyata jomblo dunia maya juga?) terdapat peradaban lain di luar sana dan seringkali kita terpaksa bergesekan satu sama lain untuk mencapai impian itu. Perang adalah salah satu opsi di game ini, tapi tahukah agan titik fokus dari game ini adalah seni berdiplomasi antar bangsa beradab.

Firaxis awalnya hanya membuat peradaban besar yang berasal dari Eropa dan Asia Tengah cem Inggris, Spanyol, Jerman, Belanda, Yunani, Persia, Chartage bla bla bla. Seiring perkembangan barulah muncul peradaban lain, termasuk Indonesia. Akhirnya. Kemana aja lu tong!? Harusnya dari dulu bikin negara kami! Eropa mulu yang dibikin, dasar mental penjajah!! *udah untung dibuatin malah nyolot*
Majapahit
Gajah Mada
Saya senang ngeliat sentuhan Firaxis pada sosok Gajah Mada. Ketika saya pertama ketemu, saya disambut dengan bahasa kromo (formal). Tapi saat saya berperang dengan dia maka dia bakal memakai bahasa ngoko (kasar) dengan berteriak "OPO!?" (nah loh kena marah sama Gajah Mada). Bukan cuma itu, Gajah Mada juga memakai bahasa jawa kuno yang bahkan sekarang hanya sedikit orang Jawa yang bisa! Uwow! Kalau gak percaya coba tengok video dibawah ini:

Buat kalian wong Jowo, ada yang bisa ngartiin? Kalau tau silahkan komen dibawah ya beserta darimana kalian belajar bahasa kuno itu. Saya pengen banget mengerti bahasanya. Atau ikut bingung kayak saya? Ngoahahaha. :D

Oke sekian terima kasih. Mari bermain Civilization V! Karena tadi saya mulai dengan kutipan, maka saya akhiri dengan kutipan pula. :)
" Satria besar Gajah Mada, rakyatmu menantikan kehadiran seorang pemimpin kuat yang bisa mengembalikan mereka ke kemakmuran! Akankah kau kembali dan berkuasa atas peradaban lain, guna memperluas kejayaan imperiummu? Akankah kau membangun peradaban yang dapat mengalahkan sang waktu?" ~Dawn of Man, Civilizations V
Read more ...

300: The TKD Try Out

Hari minggu ini saya baru saja menyelesaikan try out TKD (tes CPNS) se-Indonesia. Try out yang diadakan untuk mahasiswa kampus (khususnya)  ini merupakan ajang uji coba kemampuan kami dalam menghadapi TKD nanti. Alhamdulillah semua berjalan lancar tanpa kendala berarti walau ada beberapa catatan yang perlu dibenahi. Terima kasih pada teman-teman kampus yang sudah menyukseskan try out ini. Keep up the good work fellas!

Esoknya tanggal 24 jam 8 malam diumumkan peringkat nasional try out TKD. Guess what? Saya lulus! Woohoo. Yeeeaaayyy!! ^^ Tapi.. Ada tapinya gan. Tapi dengan catatan nilai saya berada di ujung. Ya. tepat diujung. Nama saya tepat di nama terakhir sebelum daftar gagal bertebaran.

Saya teringat scene film 300. Ketika pertahanan pasukan sparta perlahan luluh dihadapan tentara immortal Persia, raja Leonidas tetap berdiri tegak. In the end he become the last man standing between live and dead. Nah itulah, mirip sama saya sebagai last man standing diantara nama berhasil dan gagal. Berada diantara hidup, dan juga mati. Ngawur kan? Ya gapapa kan yang nulis saya. :)


Ngomong2 tentang 300, tahun ini baru saja keluar kelanjutan film ini dengan judul 300: Rise of an Empire. Yang menarik ini bukan kelanjutan dari 300 (terus kenapa tadi bilang kelanjutan ya? wkwk :D) karena ceritanya mengambil saat sebelum-sesaat-dan sesudah Sparta vs Persia. Tapi ininya tetap sama: city-state Yunani, yang kali ini diwakili oleh Athens melawan Kekaisaran Persia. Setting ceritanya agak unik karena mereka perang diatas lautan ganas.

Oke saya akhiri saja soalnya malah kayak post review film. Untuk lebih lanjut silahkan tonton filmnya! Gak ada di bioskop? Yaelah, gampang brow. Punya internet kan? Yaudah tunggu apalagi.... Ets! saya gak menyarankan untuk download film di internet ya, it's fucking illegal dude. Maksudnya : Tunggu apalagi........ baca aja sinopsis orang yang udah nonton duluan. Kalau masih kebelet nonton film illegal yaaaa... yaudah. Gak ada orang masuk penjara gara-gara melanggar hak cipta film kok. :) Kenapa? Karenaaa... THIS-IS-INDONESIA! AU-AU-AUUUU!

Akhir kata mari kita menyegarkan ingatan kita tentang film 300 dengan war cry raja Leonidas sebelum perang.


Read more ...

Sejarah Paling Singkat+Akurat dari Berbagai Negara

1. Amerika Serikat


 2. Yunani


3. Portugal


4. Korea Utara


5. Inggris


6. Selandia Baru
  


7. Inggris
 


8. Kanada
  


9. Russia


10. Italia


11. Swiss


12. Austria


13. Belanda


sumber: Robin Edds, Buzzfeed
Read more ...

Roadmap Penambahan Pegawai Ditjen Bea dan Cukai


Saya share roadmap penerimaan pegawai Ditjen Bea dan Cukai di blog ini, semoga bermanfaat.

Jumlah pegawai Ditjen Bea dan Cukai saat ini 10.825 dan diproyeksikan akan menjadi 16.196 pada tahun 2017.
Penambahan pegawai
2.189 orang pada tahun 2013
2.826 orang pada tahun 2014
855 orang pada 2015
1.019 orang pada 2016
900 orang pada 2017

Pegawai yang memasuki masa pensiun
300 orang pada 2013
319 orang pada 2014
300 orang pada 2015
599 orang pada 2016
515 orang pada 2017

 Berdasarkan latar belakang pendidikan
S1
285 pada 2013
182 pada 2014

DI Bea dan Cukai
759 pada 2013
1.828 pada 2014
300 pada 2015
359 pada 2016
300 pada 2017

DIII Bea dan Cukai
67 pada 2013
121 pada 2014
0 pada 2015
150 pada 2016
150 pada 2017

DIII Akuntansi Pemerintahan
126 pada 2013
150 pada 2014
0 pada 2015
450 pada 2016
450 pada 2017

Tenaga perkapalan 
555 pada 2013
545 pada 2014
555 pada 2015

Tenaga laboratorium
66 pada 2013
60 pada 2016

Operator x ray dan D3 umum
250 dan 81 2013

sumber: dimari gan
Read more ...

Cemburu Dengan Pulau Jawa


Entah kenapa rasanya orang-orang yang tinggal di pulau Jawa sangat beruntung dibanding kami yang berasal dari luar pulau Jawa. Kemarin, pertama kalinya saya menapakkan langkah di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Memang berbeda dengan saat saya pertama merantau ke Jakarta 3 tahun lalu. Tidak ada gedung-gedung yang tinggi maupun kemacetan yang bikin emosi. Tapi yang sangat saya tercengang adalah infrastruktur transportasi disini. Sangat melimpah.

Kereta api misalnya, di pulau Jawa terdapat jalur yang melalui utara Jawa dan juga selatan Jawa. Jalan raya? Apalagi. Jalan raya disini bagus bagus. Jalurnya menjangkau bahkan ke kota-kota pelosok. Dari Kediri ke Malang? tinggal pilih mau naik kendaraan apa. Motor, mobil, bus, kereta api. You name it. Macet? Selow, no worries.

Bagaimana dengan pulau lain? Silahkan tanya pada teman-teman kalian KAPAN pertama kali mereka naik kereta dan DIMANA. Paling jawabannya ya pas nyampe di pulau Jawa tercinta. :)

Sekarang, mari kita bandingkan dengan pulau selain Jawa. Eits, tunggu kawan! Jangan dulu kalian bandingkan dengan pulau-pulau di timur sana, mari dibandingkan dengan pulau sumatera dulu. Saat jalur kereta pulau Jawa sudah lintas utara dan selatan, dan bermula dari ujung barat (merak) hingga ujung timur (banyuwangi), sebuah jalur kereta api lintas sumaterapun gak ada sampai sekarang.

Dikiranya orang sumatera melihara naga terbang di belakang rumahnya jadi gak usah repot bikin infrastruktur transportasi?

Di keluarga besar saya sendiri gak pernah ada berkunjung ke provinsi tetangga seumur2 (Jambi/Bengkulu/Lampung/Bangka Belitung), beda sama yang di pulau Jawa. Bayar 30 ribu udah nyaman duduk-duduk dan sampai di provinsi tetangga. Malamnya tinggal naik kereta langsung pulang ke rumah.

Bukan orang sini gak mau jalan tapi gak tau mau naik apa. Masa bawa kendaraan sendiri kemana-mana? Disini jalanan gak seluas di Jawa dan yang paling mengesalkan harus balapan sama bis (kilat!) lintas sumatera dan memacu adrenalin ketika berusaha melewati parade truk-truk besar yang lambat cem keong.

Nah itu cuma di sisi transportasi, belum harga makanan dan belum pendidikan.

Repot kan hidup di daerah? Siapa suruh tinggal di luar Jawa!!
Read more ...

Kaleidoskop Setaun Go Blog


Selamat ulang tahun,
Kami ucapkan.

Selamat panjang umur!
Kita 'kan doakan.

Selamat sejahtera,
sehat sentosa!!

Selamat panjang umur,
dan bahagia!

 Alhamdulillah gak kerasa saya udah setaun ngeblog *prokprokprok*. Berbagai peristiwa telah terukir di dalam cakrawala imajiner yang tanpa batas ini. Mulai dari hal sepele yang sebenernya gak penting-penting amat sampai hal yang sangat kompleks dan butuh pemikiran mendalam (yang setelah dipikir2 gak penting juga). 

12 bulan bukan waktu yang lama memang, malah bisa dibilang masih imut-imutnya sebuah blog. Disini saya ingin merayakan sebuah kekonsistenan. Untuk mengenang berbagai macam kejadian yang terjadi selama setaun terakhir saya buat sebuah kaleidoskop sederhana.

2013

Februari
 Post pertama saya adalaahhh wilujeng sumping! yang dalam bahasa sunda artinya selamat datang. Kemudian banjir kanal timur dimana saya sempat kesana jam 10 pagi panas-panasan naik sepeda cuma untuk ngambil foto2nya. Yap! Mungkin ini post yang paling melelahkan dalam pembuatannya. Tapi memuaskan! Habis nonton Gie bikin terinspirasi nulis lagunya donna donna.

Maret
 Dimana-mana yang namanya mengawali itu selalu sulit. Bingung nentuin tema, judul, malah paragrap awal aja udah blank. Post perjalanan menuju cita terinspirasi blog seorang kawan, terutama bagian awal post. Well, kata orang namanya belajar selalu dimulai dari mengimitasi bukan? Post ini jadi pijakan saya buat mengembangkan skill menulis.

April
 Lomba lari 10 kilometer pertama menjadi topik hangat dalam pikiran. Setelah dibaca ulang banyak hal yang gak tercover kayak: biaya racenya 300 ribu dan saya baru tau kemudian kalo segitu tuh mahal banget untuk sebuah race. Terus saya juga dianterin pacar Nur Ike Setyowati buat ngambil racepack. ^^

Mei
 Lomba lari sebenernya ada 4-5 kali dibulan ini tapi mandiri yang paling nampol. Kucing di post ini udah ilang semua beserta 5 anaknya, dibuang emak. Sayang padahal anggora semua.

Juni
 Kenapa ya bisa kosong post bulan ini? Mungkin karena saya merasa sudah puas dengan postingan dibulan-bulan sebelumnya.

Juli
Sempat mikir: lagu donna donna dijadiin cerita kayaknya asik nih, maka jadilah a farmer and a calf. Sok-sokan pakai bahasa inggris, kirain perfect inggrisnya (saya edit berluang kali sejak september 2012) eh setelah diliat sekarang ancur lebur haha. Ada lomba 10k gratis, jakartaint10k. lagi-lagi dianterin pacar ke spot lomba karena busway gak boleh lewat. Bayangin, jam 5 pagi kami udah disana. Salut! Terima kasih ya. :)

Agustus
 Gak nulis di blog. Gak ada event yang pantas ditulis. Paling cuma ada Independence Run saja dimana saya Eko Eric dan Aulia batal ikut karena ketiduran semuanya.

September
 Masa Praktik Kerja Lapangan. Kemacetan kota bandung menjadi kenikmatan tersendiri sepulang kerja. Dibanding 3 tahun lalu (sebelum merantau ria ke ibukota), macetnya tambah parah. Jadinya melampiaskan diblog ini.

Oktober
 Jadi fresh-graduate. Secara gak langsung dapet predikat pengangguran. Sebelum wisuda sempat jalan ke Gunung Padang bersama beberapa anggota #BC26. Kulu keler artinya mondar-mandir dalam bahasa palembang.

November
 Bulan pertama menganggur di rumah. Gak betah karena ortu pelit ngasih uang kalau cuma dirumah. Akhirnya merantau ke Pare, Jawa Timur dengan embel-embel belajar di Kampung Inggris. Tentunya alasan utama biar gak berlumut di dalam rumah.

Desember
 Di kampung inggris keterima di Daffodils public speaking. Entah kenapa ada mood buat nulis lagi. Mungkin karena baru sekarang ada topik, soalnya bulan November total nganggur di rumah. Kalau diliat-liat, semua post saya di bulan 2013 fontnya besar-besar ya? Itu karena kebiasaan dari sekolah dan kuliah. Hebat kan kebiasaan nulis diatas kertas samai memengaruhi kebiasaan ngetik saat bikin blog!

2014


Januari
 sekip

Februari
Banyak belajar menulis dari master-master di kampung inggris bikin kepala moncer buat bikin artikel. Dalam sejarah perblogan, baru kali ini 9 post dalam sebulan. Tulisan udah mulai niggalin font gede kayak jaman 2013. Jumlah paragrap mulai banyak, malah kadang sampai harus dicut. Total pengunjung blog hampir dua kali lipat dari taun kemarin, padahal baru dua bulan. Terakhir banyak improvement di user interview.


Semoga kedepannya blog ini akan bisa tumbuh lebih dewasa! Ameen.
Read more ...
Designed By