Post Terbaru

Tips Biar Kamu Lolos Seleksi Beasiswa Ke Luar Negeri [hipwee.com]



Menemukan artikel menarik dari hipwee.com. Sekedar pemotivasi saja buat teman-teman yang ingin mengejar angan.

Bisa menempuh pendidikan di luar negeri memang jadi impian banyak orang. Bagaimana tidak, selain menawarkan kualitas pendidikan yang lebih baik kesempatan ini juga bisa digunakan untuk memperluas jaringan. Gak jarang orang bisa mengubah nasibnya sepulang dari bersekolah di luar negeri.

Sayangnya masalah biaya sering jadi kendala paling besar yang menghalangi. Tapi gak usah khawatir, sekarang ada banyak cara kok untuk memecahkannya. Tersedia banyak pilihan beasiswa yang bisa kamu dapatkan. Tapi mendapatkan beasiswa itu sama sulitnya kayak cari jodoh. Nah, buat kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk berburu beasiswa kali ini Hipwee akan kasih tips dan trik yang belum semua orang tahu.

1. Berusahalah Untuk Excellent Di Bidang Akademis (v)

Buat kamu yang masih SMA, sedang menempuh pendidikan Sarjana atau bahkan Master di Indonesia dan berencana melanjutkan pendidikan tingkat selanjutnya dengan beasiswa — hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah usahakan selalu dapat nilai bagus.Kalau ada kesempatan jangan segan mencoba ikut olimpiade yang berkaitan dengan bidang studi yang kamu minati.

Walau angka diatas kertas bukan segalanya tapi pencapaian akademis yang bagus akan menunjukkan komitmenmu terhadap pemberi beasiswa. Beberapa institusi beasiswa, seperti Monbukagakusho (MEXT) dari Jepang dan Beasiswa Pemerintah Singapura bahkan mensyaratkan pelamarnya adalah mereka yang memiliki pencapaian akademis yang baik. Dalam beberapa kasus pemenang Olimpiade Sains akan lebih mudah mendapatkan beasiswa.

2. Pintar Aja Itu Biasa. Kalau Kamu Aktif Organisasi Baru Luar Bisa. (v)

Sudah merasa yakin bisa dapat beasiswa karena nilaimu selalu bagus? Eits, jangan salah. Nilai bagus itu baru syarat awal. Diluar sana masih banyak yang lebih pintar dibanding kamu. Pintar saja tidak pernah cukup. Kamu harus punya sesuatu yang menarik untuk dijual ke pemberi beasiswa. Biasanya mereka akan mencari orang yang tidak hanya berprestasi, tapi juga aktif di organisasi.

Kalau kamu memang niat masuk dalam bursa perjuangan mendapatkan beasiswa mulailah memperbanyak pengalaman organisasi. Gak perlu masuk partai politik atau bahkan gerakan-gerakan aneh. Kamu bisa mulai dari OSIS atau di Himpunan Keluarga Mahasiswa kampus. Mereka yang aktif organisasi akan lebih dilirik para pemberi beasiswa karena dianggap bisa memanfaatkan ilmu yang didapat untuk kepentingan orang banyak.

3. Jangan Ragu Untuk Jadi Relawan (x)

Selain keaktifan di organisasi, pengalaman di kegiatan sosial juga jadi nilai plus. Khususnya kalau kamu mengincar beasiswa di negara Amerika dan Eropa. Beasiswa Fullbright Amerika Serikat, Beasiswa Chevening dari Inggris dan Beasiwa Erasmus Mundus Eropa cenderung lebih tertarik pada pelamar yang punya pengalaman jadi relawan di kegiatan sosial. Ini gak bisa dilepaskan dari kuatnya kultur volunteer-ism di negara mereka.

Di kota tempatmu tinggal saat ini pasti banyak banget kok kesempatan untuk jadi relawan. Kamu bisa join ke kegiatan NGO, gabung dengan gerakan anak muda di kampus atau kamu juga bisa menginisiasi gerakan ini sendiri. Gak perlu repot atau khawatir gak ada biaya, bahkan dengan membersihkan sampah di lingkungan sekitarmu kamu sudah bisa mulai melakukan kegiatan sosial.

4. Tes Kemampuan Bahasa Asing (v)

Setelah cukup mempersiapkan diri dari bidang akademis dan non-akademis kini saatnya kamu membuktikan bahwa kamu pasti survive di negara orang karena bisa menguasai bahasanya. Salah satu persayaratan beasiswa memang menuntutmu untuk meraih level tertentu dalam tes kemampuan bahasa asing.

Masing-masing beasiswa punya persyaratan tes bahasa sendiri, tapi yang paling umum digunakan adalah TOEFL dan IELTS. Untuk mengamankan posisimu, pastikan kamu memiliki skor TOEFL diatas 550 dan nilai IELTS diatas 6,5. Saat ini kamu bahkan bisa mempersiapkan diri dengan mengikuti latihan via online untuk TOEFL dan IELTS.

5. Temukan Orang Yang Bisa Memberimu Rekomendasi Yang OK (-)

Untuk menilai performamu di dunia nyata, pihak pemberi beasiswa akan meminta surat rekomendasi dari mereka yang sudah mengetahui rekam jejakmu. Biasanya surat rekomendasi bisa diberikan oleh staf pengajar dari institusi tempatmu menempuh pendidikan atau supervisor di tempatmu bekerja.

Rekomendasi dari mereka sangat penting, karena gak jarang pemberi beasiswa akan langsung menghubungi untuk menanyakan pendapat tentangmu. Pastikan kamu punya rekam jejak yang cukup baik dalam pendidikan dan pekerjaan. Jaga hubungan baik dengan mereka yang bisa memberimu rekomendasi.

6. Ciptakan Curriculum Vitae (CV) Yang Informatif (-)

Cara pemberi beasiswa tahu pengalaman dan pencapaianmu adalah dengan melihat ke CV-mu. Dalam CV mereka akan mendapatkan gambaran bagaimana dirimu selama ini telah berkembang. Untuk membuat CV yang baik kamu perlu cermat mencatatat kegiatan yang kamu lakukan selama ini berdasarkan waktu kegiatan.

Karena kamu akan apply beasiswa, pastikan kamu membuat CV yang representatif tapi tetap informatif. Salah satu format CV yang cukup oke untuk kamu contoh adalah CV Europass yang wajib digunakan bagi pelamar beasiswa Erasmus Mundus. Untuk tahu bagaimana format CV Europass kamu bisa klik disini.

7. “Jual” Dirimu Lewat Motivation Letter (-)
Langkah selanjutnya, kamu harus menyiapkan motivation letter. Tujuan dari surat ini adalah untuk menunjukkan mengapa kamu tertarik mengambil bidang studi yang kamu pilih dan memperlihatkan mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa. Motivation letter ini adalah bagian krusial yang akan menentukan bagaimana kelanjutan lamaran beasiswamu.

Untuk membuat motivation letter yang baik kamu perlu tahu tentang jurusan yang akan kamu ambil. Jelaskan kenapa program itu menarik buatmu, tunjukkan juga bagaimana pengalaman kerja dan pencapaianmu selama ini membuat kamu cocok untuk belajar disitu. Yakinkan pemberi beasiswa bahwa kamu punya komitmen untuk memberikan yang terbaik sehingga layak menerima dana mereka.

Satu yang paling penting, kamu harus punya passion terhadap bidang yang kamu pilih. Semangat dan kecintaan terhadap bidang studi itu akan terasa di motivation letter-mu. Masih bingung gimana harus menulis motivation letter yang baik? Nih ada tips dari Youth In Action, European Union.


8. Latihan Sebelum Interview (-)



Jika kamu lolos seleksi administrasi lewat CV dan motivation letter pintu menuju beasiswa selanjutnya adalah tes wawancara. Di tahap ini kamu akan bertemu panelis dari negara pemberi beasiswa, atau bisa juga profesor yang kompeten di bidangnya. Demi lancar di wawancara, kamu perlu mempersiapkan diri agar tidak grogi dan malah mengacaukan semua persiapanmu.

Biasakan diri untuk berbicara dengan bahasa Inggris (atau bahasa lain yang akan digunakan dalam wawancara) minimal 2 hari sebelum wawancara berlangsung. Cara ini akan melatih lidahmu agar tidak terkaget-kaget dan kehilangan banyak kosa kata. Di depan panelis, tunjukkan bahwa kamu percaya diri dan meyakinkan. Bekali dirimu dengan pengetahuan soal bidang studi yang kamu pilih dan tunjukkan semangatmu untuk belajar dengan beasiswa.


9. Tunjukkan Bahwa Beasiswa Ini Akan Membantumu Berkontribusi Ke Indonesia (-)


Saat ditanya mengapa kamu ingin mendapatkan beasiswa, jangan hanya menjawab dengan tujuan egois seperti ingin mengembangkan diri atau memperbanyak pengalaman. Tunjukkan juga bahwa jika kamu menerima beasiswa maka kamu akan lebih punya kapasitas untuk berkontribusi ke lingkungan terdekatmu. Pemberi beasiswa akan lebih tertarik pada kandidat yang memiliki visi yang luas dan bermanfaat.

Inilah kenapa aktif di kegiatan sosial dan organisasi jadi penting. Dengan aktif di kegiatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, akan lebih mudah bagimu untuk menentukan kontribusi macam apa yang hendak kamu berikan selepas menempuh program beasiswa.


10. Coba Lagi, Coba Terus (-)



Sekali mencoba apply beasiswa kamu belum tentu akan berhasil. Jangan langsung putus asa dan merasa gak memenuhi kualifikasi. Banyak kok yang harus mencoba berkali-kali dulu sebelum akhirnya lolos. Justru dengan pernah gagal kamu akan tahu bagian mana yang harus kamu perbaiki untuk bisa jadi kandidat yang lebih baik.

Lagipula kebanyakan beasiswa tidak melarang kandidat yang sempat gagal mendaftar ulang di seleksi selanjutnya. So, kenapa takut gagal? Kalau gagal sekali, coba lagi-coba teruuus!

Belum Tahu Mau Apply Kemana? Ini Beberapa Beasiswa Yang Bisa Kamu Coba:

Russian Federation Scholarship
Beasiswa LPDP, diberikan bagi Warga Negara Indonesia untuk sekolah di dalam dan luar negeri

Tunggu apalagi, kesempatan sudah banyak di depan mata. Tinggal kamu saja yang berjuang dan pintar-pintar memanfaatkannya.
Read more ...

OFF.

hilang

Mulai hari ini saya akan off dari dunia maya. Mungki juga mematikan laptop untuk waktu tentatif.

Masa nganggur menunggu yang terlampau lama (8 bulan) membuat saya terlalu banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tak berguna. Semua mulai terasa ketika hobi-hobi yang saya gemari ketika kuliah seperti bermain game, facebook, 9gag, dengar lagu billboard hingga nonton film menjadi terasa menjijikan!!


Saya rasa masih banyak hal positif yang bisa saya lakukan tanpa perlu melihat layar selama 24 jam sehari. Maka dari itu facebook, twitter, gmail/ymail juga BBM akan saya ''pensiun''kan untuk sementara waktu. Atau mungkin lebih tepatnya laptop ini yang akan saya pensiunkan.

Akan ada beberapa pengecualian untuk itu, mari kita sebut "happy-hour". Terutama untuk mengetahui informasi terbaru alias up-to-date akan hal penting seperti tanggal pelaksanaan TKD. Saya kasih kelonggaran untuk mengecek tiap pagi hari (max jam 9 pagi). Apabila ada keinginan untuk menulis blog saya alokasikan waktu dari bangun sampai jam 12 siang saja. 


Cheers!
Read more ...

Indonesia Mencari Wonderkids


Timnas Indonesia U-19 belakangan ini menjadi bintang di blantika persepakbolaan tanah air. Publik yang telah lelah dengan puasa gelar Timnas Senior dan Timnas U-23 seakan berbuka puasa saat melihat Timnas U-19 merenggup gelar AFF. Peristiwa ini sedikit banyak membuka mata khalayak bahwa pendidikan sepakbola grassroot sama pentingnya dengan kompetisi senior.

Tapi apakah prestasi timnas junior berbanding lurus dengan prestasi mereka 5-10 tahun yang akan datang? I can't say for sure. Dalam beberapa kasus, pemain muda yang bersinar di usia muda menunjukkan traffic menurun seiring waktu. Ex: Bobby Satria. Sebaliknya beberapa pemain yang tak pernah menonjol di usia muda malah menjadi cemerlang di masa tuanya. Ex: Tantan (dipanggil timnas senior saat usia 30)

Disini saya tulis daftar nama pemain muda yang terlihat menjanjikan. Yaa.. iseng-iseng saja. Saya cuma ingin melihat akan seperti apa mereka sekitar lima-enam tahun lagi.

INDONESIA U19

GK
Ravi Murdianto
Awan Setho Raharjo
Mochammad Dicky Indrayana

DF
Putu Gede Juni Antara
Febly Gushendra
Mahdi Fahri Albaar
Muhammad Fatchu Rochman
Muhamad Sahrul Kurniawan
Ricky Fajrin Saputra
Hansamu Yama Pranat
Ryuji Utomo Prabowo
Eriyanto
Bagas Adi Nugroho

MF
Evan Dimas Darmono
Muhammad Hargianto
Hendra Sandi Gunawan
Paulo Oktavianus Sitanggang
Alqomar Tehupelasury
Zulfiandi
Ichsan Kurniawan
Irfandi Zein Alzubeidy

CF
Muhammad Dimas Drajad
Dinan Yahdian Javier
Maldini Pali
Ilham Udin Armaiyn
Yabes Roni Malaifani
Septian David Maulana
Martinus Novianto Ardhi 
Mariando Djonak Uropmabin*

ATLETICO MALAGUENO
MF Arthur Irawan

NIENDORFER TSV
MF Gavin Kwin Adsit

HOUGANG UNITED
CF Sutanto Tan

Last but not least... Ada dua bocah talenta muda potensial yang masuk dalam spotlight. Pertamaseorang kelahiran Solo bernama Yussa Nugraha (lahir 2001) yang tahun ini sukses menjadi anak didik SC Feyenoord Rotterdam. Kedua, wonder kid berdarah Aceh yang disebut-sebut mirip gaya permainan Messi. Ia sempat membuat Coach Pep Guardiola terkesan. Namanya Tristan Alif Naufal, kelahiran 2004.   Lihat permainannnya disini:
Yussa Nugraha

Alif Naufal

Masih belum terkesan? Ada baiknya kita bandingin sama salah satu talenta berbakat Jepang Takuhiro Nakai (lahir 2004 juga) yang baru-baru ini membuat sensasi berkat kontraknya ke Real Madrid:


Bagaimana menurut kalian... beda tipis bukan? 

Bocah keturunan Aceh ini pernah menimba ilmu di SSI Arsenal (2011), Liverpool FC IFASS (2012), AS-IP Apacinti (2012), dan Bintang Garuda (2013). Sewaktu di Liverpool FC IFASS ia menarik minat La Masia, Arsenal Academy, Liverpool FC Reserves, dan Ajax Youth Academy. 

Saat ini (2014) kabarnya Alif akan bersekolah di Ajax Youth Academy.

Adapun prestasi yang pernah diraih Alif antara lain:
  1. Juara 1 U8 FAA Soccer Tournament & Best Player U8 FAA Soccer Tournament, Singapore 2011
  2. Juara 2 U10 Kohahudnas Cup, Jakarta 2011
  3. Juara 2 U8 SSI Arsenal Cup, Jakarta 2011
  4. Best Player LFC IFAss Soccer Camp, Jakarta 2012
  5. Juara 2 U9 Mangindaan Cup 2012, Jakarta 2012
  6. Juara 2 McDonalds Junior Futsal Championship, 
  7. Best Player Nominator From West Region, dan...
  8. Juara 1 Juggling Competition, Jakarta 2012
  9. Best Player Coaching Clinics with Radja Nainggolan, Jakarta 2013
Indonesia menuju arah yang lebih baik. Tak hanya level timnas usia muda, klub lokal kitapun sekarang tidak ragu untuk menurunkan pemain mudanya. Persipura, Arema dan PBR konsisten mengorbitkan pemain muda. Sriwijaya FC dan Persela musim ini merombak habis-habisan pemain seniornya dan diganti oleh pemain dari tim U-21 mereka. Timnas senior mulai meninggalkan pemain tua generasi Firman Utina satu-persatu. Pesepakbola kita mulai banyak yang berani untuk bermain di liga luar negeri. Antara lain:

J-League
CF Irfan Bachdim (Ventforet Kofu)
MF Stefano Lilipaly (Consadole Sapporo)

Malaysia Super League
CF Patrick Wanggai, (T-Team)
MF Andik Vermansyah (Selangor FA)
DF Hamka Hamzah (Selangor PKNS)

National Football League (Divisi Utama Australia)
MF Yandi Sofyan Munawar (Brisbane Roar)

Liga Pro Iran
CF Sergio van Dijk (Sepahan Isfahan)

Jadi.. apakah Indonesia 5 tahun lagi akan semakin baik? Apakah para wonderkid ini akan bisa berbicara banyak disaat mereka mencapai usia puncak? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. ^_^

In the end, I wish I am blessed enough to see Indonesia plays in the FIFA World Cup!!! Amin.
Read more ...

Mom Indah (Daffodils)

sumur: http://cumakatakata.wordpress.com/

Pelaut yang tangguh tak akan muncul dari laut yang tenang. Mungkin pepatah inilah yang pantas disematkan pada sosok beliau. Dwi Indah Wahyuningsih, atau sering disapa muridnya 'Mom Indah' ternyata punya pengalaman yang getir dengan masa mudanya. Nah pasti pada bingung kan, emang siapa beliau? Kenapa saya sampai buat post khusus untuk beliau?

Saya tak sengaja menimbah ilmu pada beliau di Kampung Inggris. Sekilas tentang Mom Indah: ia seorang tutor di Daffodils, salah satu kursusan di Kampung Inggris, Pare. Yang pernah kesana pasti tau bahwa kursus ini adalah yang terbaik terutama untuk kelas Speaking-nya. Mom Indah adalah satu dari tiga pendiri Daffodils dan sekaligus tutor kelas Public Speaking. Selain itu ia juga aktif di organisasi Toastmaster, yaitu organisasi nirlaba yang berfokus pada public speaking dalam regional dunia.

Saya sangat kerasan di kelasnya, sampai-sampai pernah membuat post khusus tentang kelas public speaking Daffodils. Sempat saya puji sebagai satu-satunya orang yang memberi banyak ilmu pada saya, lebih dari pada tutor-tutor lain selama dua bulan lebih di Kampung Inggris. Kata-katanya yang paling saya ingat adalah saat perkenalan: "my face is javanese, my body is javanese but my english is british" :-)


Post ini untuk diri saya yang kurang bersyukur atas takdir yang Allah berikan pada saya! Seperti Mom Indah, sayapun punya kendala saat ingin melanjutkan studi setamat SMA. Ayah takkan lama lagi akan pensiun padahal ada lima anaknya yang belum menyelesaikan pendidikan S1. Sebagai anak ke-empat saya berinisiatif untuk mencari jalan sendiri. Sempat keterima Unpad dan UPI, sebelum akhirnya saya masuk ST**. Tapi selama satu tahun pertama pikiran saya selalu ingin keluar dari sana, kerena ingin kuliah di luar negeri! What an irony, ketika saya masuk kampus yang susahnya selangit dan tidak bersyukur sedangkan disisi lain ada orang yang bersyukur masih bisa belajar walau harus menjadi TKW!


Selanjutnya silahkan baca sendiri dibawah ya...

***

Dwi Indah Wahyuningsih Menggelandang Di Negeri Orang
Suatu siang, di ruang kursus Bahasa Inggris Daffodils di Desa Tulungrejo, Kediri, Indah tengah mengajar materi public speaking. “Public speaking amat penting. Percuma bisa berbahasa Inggris tapi tak bisa berkomunikasi dengan baik,” ujarnya.

Sosok Dwi Indah Wahyuni (32) memang unik. Sebelum menjadi pendiri lembaga kursus Daffodils sekaligus pengajar Bahasa Inggris, ia memiliki sejarah perjalanan hidup cukup panjang. “Perjalanan berliku yang penuh cobaan itu saya jadikan momen mencari kesempatan untuk berubah jadi lebih baik,” kata Indah yang memiliki siswa kurus bervariasi, dari anak setingkat SD hingga jenjang S3.

Ketika masih duduk di bangku sekolah, Indah tak berbeda dengan siswa lainnya. Ia bergaul dan bermain dengan teman sebayanya. Namun, ada satu kelebihan yang dimilikinya. Ia selalu menjadi yang teratas di bidang bahasa. “Tuhan memberi kelebihan di bidang linguistik pada saya. Jadi ketika diajari Bahasa Inggris, Jerman, atau Arab, saya selalu jadi yang terbaik di kelas,” kenang anak ke 2 dari 3 bersaudara.

Sayangnya, setamat SMA tahun 1987, orangtua Indah tak mampu menyekolahkannya ke jenjang yang lebih tinggi. “Padahal, keinginan saya kuliah bahasa sangat luar biasa,” kata wanita supel ini. Jiwa pemberontak layaknya remaja usia 18 tahun pun muncul dalam dirinya. Ia nekat jadi TKW ke Singapura. “Di benak saya sederhana saja, bagaiamana agar bisa komunikasi dalam Bahasa Inggris,” kisah Indah.

Dapat Musibah
Di Singapura, ia mengasuh anak SD kelas 1 pada keluarga terdidik. “Majikan saya senang sekali, sebab saya pandai berbahasa Inggris, terutama ketika menerima telepon dari teman-temannya,” cerita Indah.

Setahun bekerja, ia diam-diam mendaftar kursus bahasa di Internasional Coresponden School (ICS) di Singapura. Lembaga mirip Universitas Terbuka (UT) yang mahasiswanya tak perlu bertatap muka, tapi cukup melalui surat menyurat dan telepon. “Saya mendaftar tanpa sepengetahuan majikan. Majikan baru tahu belakangan setelah selesai.” Setelah dua tahun tinggal di Singapura, kontrak kerja Indah pun habis dan ia harus kembali ke Tanah Air.

Indah lalu bekerja di sebuah PJTKI di Surabaya. Namun, keinginannya untuk kembali ke luar negeri tak pernah padam. Ia kembali mendaftar jadi TKW ke Hong Kong. Ketika bekerja lagi sebagai baby sitter,ia mendapat musibah. Saat sedang membersihkan gordyn , ia terjatuh dari lantai tiga apertemen. Ia pun tak sadarkan diri hingga 12 jam lamanya.

Persis sehari sebelum keluar dari rumah sakit, Indah yang rencananya akan dijemput agen tenaga kerja untuk dipulangkan ke Indonesia, berontak karena tak menerima uang asuransi haknya. Indah melarikan diri menuju LSM internasional Domestic and Migrant Worker Organization (DMWO). “Saya ingat, tanpa uang cukup dan paspor, juga masih pakai kruk, saya cari lokasi DMWO yang cukup jauh. Benar-benar seperti gelandangan,” kenangnya.Jadi Penerjemah

Di DMWO, ia diterima dengan baik dan ditempatkan di pegunungan milik gereja katedral bersama ratusan pekerja lain yang bermasalah. “Kami diperlakukan sangat baik. Meski berbeda keyakinan, kami diberi tempat ibadah yang bagus,” imbuh Indah.

Lagi-lagi, kemampuan bahasa yang mumpuni membuatnya beruntung. Sambil mengajukan gugatan ke pengadilan untuk minta uang asuransi, ia dijadikan penerjemah bagi pekerja bermasalah di pengadilan. Tepat 9 bulan, perjuangan Indah berhasil. Ia dimenangkan oleh pengadilan dan berhak atas uang kompensasi sebesar Rp 40 juta. Ia pun kembali ke Indonesia.

Setelah lama tinggal di desanya tanpa kegiatan dan masih harus memakai kruk, ia memutuskan ke Tulungrejo, Pare, yang memang banyak terdapat tempat kursus Bahasa Inggris. Ia pun mendaftar kursus dengan tujuan tak sekadar belajar bahasa, tapi juga mencari komunitas untuk berbagi cerita.

Pengajar di tempat kursusnya kagum pada kemampuan berbahasa Indah yang di atas rata-rata. Sang pengajar lalu mengajak Indah mendirikan lembaga kursus baru bernama Daffodils. Di Daffodils, selain mengajar Indah menangani bidang marketing karena dianggap mampu berkomunikasi dengan baik. “Awalnya saya pakai kruk datang ke kos-kosan mahasiswa mempromosikan Daffodils.”

Kemampuan Indah pun makin berkembang. Pada Mei 2010 lalu ia pun masuk semi finalis di english contest yang diadakan Toastamater Canada di Malaysia. “Kini, saya benar-benar merasa menemukan dunia saya. Untuk menuju ke titik ini, perlu perjuangan panjang,” ucap Indah, didampingi suaminya Dikki Marathon (39) putrinya Zakiya Balqis Mercyana (5).

Gandhi Wasono M.

Read more ...

Jersey Sriwijaya FC dari Masa ke Masa

TARAAA!!
Kali ini iseng saja share jersey Sriwijaya FC. Mumpung internet belum tergerus waktu jadi masih banyak beredar foto-foto jersey-jersey lawas Sriwijaya FC. Berikut komplikasi jersey Sriwijaya FC dari masa ke masa:
dari berbagai sumber, terutama kaskus dll.

Yup! Jersey Sriwijaya FC tidak lepas dari motif songket yang terpatri di bagian pinggir jerseynya. Songket merupakan simbol dari kebudayaan Palembang yang berabad lamanya. Sebenarnya selain Sriwijaya FC juga ada tim lain yang bermotif tradisional-modern contohnya Semen Padang dan Bontang PKT. Tapi sepertinya cuma SFC yang paling konsisten dan paling keren (ini penilaian objektif :-D).

Well, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan dari gambar diatas: Jersey awal-awal musim bermain (2004, 2005 dan 2006) susah dicari jadi terpaksa diwakilin jersey satu itu yang gak tau tahun berapa. Untuk yang bertanda bintang artinya pada tahun itu berhasil menjadi juara liga(2007,2011). Terus jersey 2012 dan 2013 itu motifnya sama hanya berbeda di kerah dan bagian merah memanjang dibahu sampai ke leher. Sengaja ambil warna hitam karena warna kuning gak nemu.

Apalagi ya.. Hmmm.. OH! Jersey Sriwijaya FC 2011 sempat masuk 100 jersey terbaik di dunia versi Goal.com loh! Wajib punya nih buat yang ingin koleksi!

Udah itu aja. Terimakasih telah nyasar ke blog ini. :-)
Read more ...

What Is You Desire?


If money doesn't exist in this world, what kind of life will you chose?














































for me: travel the world. See the world with my own eyes.
Read more ...

Band Terbaik Sepanjang Sejarah GPMB


Lanjutan postingan sebulan lalu. Berikut hasil merekap hasil GPMB sejak pertama kali dipentaskan sampai 2014...

TahunEdisiJuara Umum1st Runner-up2nd Runner-up
1982*-
1983I
1984II
1985III
1986IV
1987VMB Waditra Ganesha ITB
1988VIMB UGM
1989VII
1990VIIIGita Teladan Drum and Brass CorpsMB Bontang PKT
1991IXGita Teladan Drum and Brass Corps
1992XGita Teladan Drum and Brass CorpsMB Putri Santa UrsulaMB Bontang PKT
1993XIGita Teladan Drum and Brass CorpsMB Putri Santa Ursula
1994XIIMB Bontang PKTMB Univ Tridinanti MB Putri Santa Ursula
1995XIIIMB Bontang PKTMB Bulldozer
1996XIVMB Bontang PKTMB Bulldozer (?)
1997*XVMB Bontang PKT
2000*XVIMB Bontang PKTMB Madah Bahana UIGema Citra Telkom Indonesia
2001XVIIMB Bontang PKTGaruda Indonesia Flight DC
2002XVIIIMB Madah Bahana UIMB Karang Putih Semen Padang Garuda Indonesia Flight DC
2003XIXGaruda Indonesia Flight DCMB Madah Bahana UIMB UII
2004XXMB Bontang PKTMB Madah Bahana UI
2005XXIMB Madah Bahana UIMB UGMGema Citra Telkom Indonesia
2006XXIIMB Bontang PKTMB Semen GresikMB Mabah Bahana UI
2007XXIIIMB Semen GresikMB Semen PadangMB Univ Udayana
2008XXIVMB Bontang PKTMB Semen PadangMB Bhina Caraka
2009XXVMB Bhina CarakaMB Semen GresikMB Gita Surosowan Banten
2010*XXVIMB Madah Bahana UIMB UGMMB Gita Surosowan Banten
2011XXVIIMB Bontang PKTMB BCK Duri RiauMB Univ Udayana
2012XXVIIIMB Gita Surosowan BantenMB Semen GresikMB Putri Santa Ursula
2013XXIXMB BCK Duri RiauMB UGMMB Madah Bahana UI
2014XXX?????????

Rekapitulasi Juara Divisi Umum :
- MB Bontang PKT : 10
- MB Madah Bahana UI : 3
- Gita Teladan Drum and Brass Corps : 2
- Garuda Indonesia Flight DC : 1
- MB Bhina Caraka : 1
- MB Gita Surosowan Banten : 1
- MB Semen Gresik : 1
- MB BCK Duri Riau : 1

 Rekapitulasi Runner-up :
- MB UGM : 4
- MB Madah Bahana UI : 3
- MB Semen Gresik : 3
- MB Semen Padang : 3
- MB Bulldozer : 2
- Gita Teladan Drum and Brass Corps : 2
- MB BCK Duri Riau : 1
- MB Univ Tridinanti : 1
- MB Putri Santa Ursula : 1

Rekapitulasi 2nd Runner-up :
- MB Putri Santa Ursula : 3
- MB Bontang PKT : 2
- MB Madah Bahana UI : 2
- Gema Citra Telkom Indonesia : 2
- Garuda Indonesia Flight DC : 2
- MB Udayana : 2
- MB Bhina Caraka : 1
- MB Gita Surosowan Banten : 1
- MB UII : 1
- MB Waditra Ganesha ITB : 1

Ada beberapa catatan dalam rekap ini: Hampir semua band era 80-an dan pertengahan 90-an gak masuk radar padahal (katanya) punya piala juara yang cukup banyak. Contoh nyata adalah unit Tarakanita yang (katanya lagi) sudah mengoleksi 8 gelar GPMB dimana 6 diantaranya Divisi Utama. Kemudian ada juga band Santa Ursula, MB Bulldozer dan MB Crescendo Corps tiga kekuatan utama awal 80-an. Beberapa tim kejutan yang hanya muncul seiprit-dua iprit juga tidak tercatat karena tidak ada kejelasan jejak rekam mereka.

Udah ngubek-ngubek di internet kayaknya cuma segini saja yang bisa saya temukan. Apabila teman-teman punya informasi lain, mohon bantuannya untuk mengisi slot kosong pada tabel. Sankyuu :-)

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Read more ...
Designed By