rolex skeleton watch |
Hari ini saya membeli jam tangan lagi. Kalau dihitung-hitung, ini sudah yang ke lima kalinya. Bukan karena saya orang kaya, tapi emang saya selalu bermasalah dengan jam tangan. Ada dua kutukan yang selalu terjadi antara saya dan jam tangan. Kalau gak rusak, ya hilang. Atau dua-duanya, udah rusak, hilang pula. (nasib)
Saya masih ingat kali pertama beli jam tangan saat masih SMP. Sehabis beli karena gak terlalu butuh saya buang aja. Kalau diingat-ingat sekarang rasanya mau saya tabok, udah dibeli kok dibuang. Ketika saya kuliah di kampus plat merah barulah jam tangan menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan.
Semuanya berubah semenjak ujian
Atas pilihan Nur Ike akhirnya saya memutuskan membeli jam tangan merk Swatch warna biru. Dengan pede saya pakai di tangan kanan saya ketika ujian. Hasilnya sangat mengejutkan. Memakai jam tangan ternyata melahirkan kemampuan superhuman yang sekarang menjadi andalan saya.
Kemampuan yang hanya muncul 15 menit menjelang ujian selesai dan memuncak di 5 menit terahkir. Kemampuan yang lahir bersamaaan dengan pikiran yang terdesak antara jurang Drop Out atau tetap kuliah. (dikenal juga dengan sebutan near drop-out-experience/NDOE)Berikut perkiraan efek dari kemampuan itu:
arithmatic skill +25%
writing skill +75%
analytic skill +45%
luck skill +50% *khusus pilgan*
trust in God +100%
*************
Semoga amal mereka diterima oleh yang berkuasa. Amin.
- 2007 Lupa 25 ribu (dibuang)
- 2010 Lasebo 50 ribu (dijual ke teman)
- 2011 Swatch 50 ribu (jarum rusak & ilang)
- 2012 G-Shock 145 ribu (tali rusak)
- 2013 Digitec 115 ribu (ilang)
- 2014 Rolex 200 ribu (masih tingting)
nb: post ini bukan bermaksud promo jam tangan
update: jam tangan Rolex hilang!! -_-
BalasHapus